Selasa, 21 Februari 2012

Latihan 7.2. (Microsoft Office Word 2007)


5 Trik Membuat Kolom Koran di Word 2007


 
Kolom
Fitur Columns (kolom) di Microsoft Word biasanya digunakan untuk mengatur teks seperti pada koran atau jurnal penelitian yang terbagi menjadi beberapa kolom.

1. Cara Membuat Kolom

  1. Pilih orientasi kertas, pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Orientation. Pilih Portrait atau Landscape.
    Page Setup Group
  2. Pilih kumpulan teks seperti contoh berikut.
    Contoh Teks
  3. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns.
  4. Pilih Two untuk membuat dua kolom.
    Columns
  5. Pada contoh ini terdiri dari dua bagian:
    1. Judul (Lorem Ipsum) = satu kolom.
    2. Isi = dua kolom.
    Untuk gabungan ini, Microsoft Word akan otomatis membuat Section Break (Continuous).
  6. Pada kolom, teks akan mengalir sampai batas bawah halaman kemudian baru berpindah ke kolom selanjutnya.
    Portrait - 2 Kolom
  7. Jika Anda tidak menginginkan teks sampai batas bawah halaman maka dapat menggunakan Column Break.
    Contoh Column Break
    Caranya:
    1. Letakkan kursor di depan teks yang akan dipindahkan.
    2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
    3. Pada bagian Page Breaks, pilih Column.
    4. Microsoft Word akan memindahkan teks ke kolom berikutnya.

2. Cara Mengatur Lebar dan Jarak Kolom

  1. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
    Column Dialog Box
  2. Untuk mengatur lebar kolom, ubah angka pada kotak Width.
  3. Untuk mengatur jarak antar kolom, ubah angka pada kotak Spacing.
  4. Klik OK bila sudah selesai.

3. Cara Memberi Garis Pemisah Pada Kolom

  1. Jika kolom terdiri dari beberapa section, klik pada section yang ingin diberi garis.
  2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik More Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
  3. Centang kotak Line between.
    Garis Antar Kolom
  4. Klik OK bila sudah selesai.

4. Cara Mengganti Jumlah Kolom

  1. Klik pada bagian kolom yang ingin diganti jumlahnya.
  2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns.
  3. Pilih jumlah kolom yang diinginkan.
    • One - 1 kolom.
    • Two - 2 kolom.
    • Three - 3 kolom.
    • Left - untuk membuat kolom kiri lebih sempit (hanya untuk 2 kolom).
      Column Left
    • Right - untuk membuat kolom kanan lebih sempit (hanya untuk 2 kolom).
      Column Right
  4. Untuk membuat lebih dari 3 kolom, pada Page Layout tab, Page Setup grup, klikMore Columns untuk menampilkan kotak dialog Columns.
  5. Ganti jumlah kolom pada kotak Number of columns.
  6. Klik OK bila sudah selesai.

5. Cara Membuat Tampilan Kolom Seperti Di Jurnal

Jurnal-jurnal penelitian kadang menggunakan gabungan kolom seperti gambar berikut. Walaupun kelihatan agak rumit, tapi sebenarnya cukup mudah cara pengaturannya. Intinya hanya menggunakan Breaks, yaitu Section Break dan Column Break.
Gabungan Kolom
  • Bagian 1: Judul
    • Ketik teks dan kemudian pada akhir teks, tekan Enter.
    • Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
    • Pada bagian Section Breaks, pilih Continuous.
  • Bagian 2: Nama dan email
    1. Buat dua kolom: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columns dan pilih Two.
    2. Ketik isi kolom (nama dan email).
    3. Selanjutnya buat Column Break:
      1. Letakkan kursor di depan nama kedua (contoh gambar: Rane).
        Bagian Dua - 2 Kolom
      2. Pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks.
      3. Pada bagian Page Breaks, pilih Column.
    4. Pada bagian akhir kolom kedua, tekan Enter dua kali.
    5. Buat section break: di Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks. Pada bagian Section Breaks, pilih Continuous.
  • Bagian 3: Kumpulan teks dua kolom
    1. Karena di bagian 2 sudah dibuat dua kolom, di bagian ini tidak perlu lagi membuatnya.
    2. Ketik isi kolom.
    3. Pada bagian akhir kolom kedua, tekan Enter.
    4. Buat section break: di Page Layout tab, Page Setup grup, klik Breaks. Pada bagian Section Breaks, pilih Continuous.
  • Bagian 4: Daftar
    1. Buat satu kolom: pada Page Layout tab, Page Setup grup, klik Columnsdan pilih One.
    2. Ketik teks yang diinginkan.
  • Hasilnya akan seperti gambar berikut. Tekan tombol CTRL + SHIFT + * untuk melihat garis Section Break dan Column Break.
    Contoh Tampilan Gabungan Kolom Di Dokumen Word

Latihan 7 (Microsoft Office Word 2007


Cara Menggunakan Drop Cap di Word 2007

Contoh Drop Cap
Biasanya untuk penulisan artikel, huruf pertama dibuat sedemikian rupa agar menonjol dan menarik perhatian pembaca.
Microsoft Word memiliki fitur untuk menangani hal ini yang disebut dengan Drop Cap. Selain untuk artikel, Drop Cap juga dapat digunakan untuk newsletter, undangan atau untuk menonjolkan suatu bagian teks di awal bab atau awal dokumen.

Cara Membuat Drop Cap

  1. Pilih huruf pertama dari paragraf.
  2. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap.
    Text Group - Word 2007
  3. Pilih posisi Drop Cap:
    • Dropped: Drop Cap ditempatkan dalam paragraf.
    • In margin: Drop Cap ditempatkan dalam margin.
    Drop Cap
  4. Ulangi langkah-langkah di atas bila ingin mengganti posisi Drop Cap.

Cara Edit Drop Cap

  1. Pilih Drop Cap yang ingin diubah.
  2. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap dan pilih Drop Cap Options.
    Drop Cap Dialog Box
  3. Pada bagian Position, atur posisi Drop Cap yang diinginkan.
  4. Pada bagian Options, pilih:
    • Font: untuk mengubah tipe font.
    • Lines to drop: untuk mengatur tinggi baris Drop Cap.
    • Distance from text: untuk mengatur jarak Drop Cap dengan teks dalam paragraf.
  5. Klik OK bilas sudah selesai.

Tip: Kita juga dapat menggunakan fitur-fitur dalam Font group di tab Homeuntuk memberi format warna, font dan lain-lain pada Drop Cap.

Cara Menghapus Format Drop Cap

  1. Pilih Drop Cap yang ingin dihapus.
  2. Pada Insert tab, Text group, klik Drop Cap dan pilih None.

Jumat, 03 Februari 2012


Fungsi tombol-tombol pada KEYBOARD KOMPUTER

 
 
 
 

Fungsi tombol pada KEYBOARD KOMPUTER secara umum dan yang paling utama adalah untuk melakukan pengetikan dokumen-dokumen, mengakses menu yang diinginkan dan menjadi kebutuhan, untuk permainan (games), serta berbagai tugas yang lainnya. Keyboard memiliki kunci yang berbeda tergantung dari pabrik yang mengeluarkannya. Mayoritas keyboard memiliki jumlah tuts antara 80 sampai dengan 110.

Namun, pada dasarnya kunci tersebut atau sering disebut keycapsmemiliki ukuran dan bentuk yang sama dari satu keyboard ke keyboard yang lainnya. Tombol-tombol pada keyboard tersebut juga ditempatkan dalam jarak yang sedemikian rupa sehingga satu denghan yang lainnya berpola sama. Keyboard sendiri memiliki jenis-jenis yakni QWERTY, DVORAK dan KLOCKENBERG.



Esc : Membatalkan sebuah perintah / dialog yang telah kita lakukan.

F1 : Menjalankan fungsis pertolongan yang disediakan pada Word.
F2 : Memindahkan teks atau objek yang dipilih.
F3 : Menjalankan perintah AutoText.
F4 : Mengulangi perintah sebelumnya.
F5 : Menjalankan perintah Find and Replace atau Goto.
F6 : Menjalankan Perintah Other Pane.
F7 : Memeriksaan kesalahan ketik dan ejaan teks.
F8 : Awal perintah penyorotan / pemilihan teks atau objek.
F9 : Mengupdate Field (Mail Merge).
F10 : Mengaktifkan Menu.
F11 : Memasukkan field berikutnya (Mail Merge).
F12 : Mengaktifkan dialog Save As.

BACKSPACE yang berfungsi untuk mendelete satu karakter yang telah terlanjur diketik /  Menghapus 1 karakter di sebelah kiri kursor.

TAB untuk memindahkan teks sesuai dengan tanda tab yang ada pada ruler horizontal /  memindahkan kursor dalam satu tabulasi ke arah kanan.
CAPS LOCK Apabila tombol ini ditekan maka lampu akan menyala dimana menunjukkan bahwa huruf besar atau kapital yang digunakan, namun jika mati maka huruf normal yang dipakai.
ENTER berfungsi untuk berpindah ke baris yang baru / Melaksanakan pilihan atau mengakhiri suatu paragraf

SHIFT Fungsi tombol Shift pada keyboard bisa dipadukan dengan hampir semua tombol jika penggunaannya ditekan secara bersamaan dengan tombol yang lain yang dikehendaki. Tombol Shift dengan tombol huruf jika ditekan secara bersamaan akan menghasilkan huruf besar. Sedangkan tombol Shift dengan tombol angka jika ditekan secara bersamaan akan menghasilkan tanda / simbol sesuai dengan tanda / simbol diatas tulisan angka dalam sebuah tombol angka. Begitu juga jika tombol Shift dengan tombol anak panah (ke atas, ke bawah, ke kiri atau ke kanan) secara bersamaan maka yang terjadi tulisan akan diBLOK sesuai keinginan. 

CTRL (CONTROL) fungsi tombol keyboard ini sama dengan Shift, tidak bisa berdiri sendiri. Dengan tombol ini, pengguna dimudahkan untuk memfungsikan MENU yang terdapat pada layar / jendela sebuah program. CONTOH: Ketika tombol CTRL ditekan bersamaan dengan tombol huruf "S", maka secara otomatis akan membaca untuk menSAVE DATA yang tengah dikerjakan.  

ALT: Penekanan tombol yang tidak dikombinasikan dengan tombol lain hanya berfungsi untuk mengaktifkan atau memulai penggunaan menu bar

Windows: Mengktifkan Menu Start
Delete: Menghapus 1 karakter di sebelah kanan kursor
Insert: Menyisip karakter di posisi kursor
Home: Memindahkan posisi kurosr ke awal baris
End: Memindahkan posisi kurosr ke akhir baris
Page Up: Menggulung layar ke atas
Page Down: Menggulung layar ke atas
Up: Memindahkan kursor 1 baris ke atas
Down: Memindahkan kursor 1 baris ke bawah
Left: Memindahkan kursor 1 karakter ke kiri
Right: Memindahkan kursor 1 karakter ke kanan
Num Lock On: Fungsi pengetikan angka-angka dan operator matematik aktif

Num Lock Off: Fungsi tombol navigasi aktif



Cara Menghidupkan dan Mematikan Komputer Menghidupkan Komputer

  1. Pastikan komputer dan monitor sudah terhubung ke listrik. Nyalakan stabilizer dengan menekanswitch power sampai lampu indikator menyala dan jarum penunjuk bergerak ke kanan.
  2. Nyalakan juga komponen yang terhubung langsung dengan listrik, misalnya monitor, printer atau speaker.
  3. Cari bagian depan CPU, temukan dua tombol yang bisa ditekan.
  4. Tombol untuk menghidupkan komputer biasanya mempunyai ciri-ciri:
    1. Bentuknya lebih besar
    2. Bertuliskan Power
    3. Jika tidak ada tulisannya, terdapat gambar di dekat tombol.
  5. Tombol lain adalah tombol Reset yang berguna untuk membebaskan komputer dari kondisi Hangdengan memulai ulang komputer tanpa mematikannya. Ciri-cirinya: a. Bentuknya lebih kecil, bahkan kadang-kadang sangat kecil. Bertuliskan Reset
  6. Pada komputer produksi lama (1997 ke bawah), penekanan tombol Power harus cukup kuat (biasanya sampai berbunyi Klik). Namun untuk komputer generasi terakhir (produksi 1997 sampai sekarang), penekanan tombol Power cukup dengan sentuhan lembut, sampai lampu indikator menyala.
  7. Bila terdengar bunyi Bip satu kali, maka komputer sudah hidup dan siap melanjutkan ke tahap sistem operasi (Windows).




Langkah Mematikan atau Shut Down Komputer / PC / Laptop Anda yang Benar

Untuk mematikan komputer atau laptop anda sebaiknya jangan langsung mencabut listrik yang terhubung pada komputer, karena dapat mengakibatkan kerusakan pada hard disk/hard drive anda dan tidak menutup kemungkinan dapat merusak komponen lainnya. Dengan melakukan shutdown komputer anda dengan benar dapat memberi kesempatan pada komputer untuk menyimpan setting komputer anda yang berguna untuk booting dan konfigurasi komputer. Di samping itu shut down akan mempersiapkan seluruh software dan hardware yang ada pada komputer anda untuk dimatikan, sehingga tidak akan menimbulkan masalah jika dinyalakan kembali.
Masalah yang biasanya timbul jika komputer langsung dimatikan tanpa di shut down adalah hilangnya data penting untuk booting dan masalah terparah adalah menimbulkan bad sector ataupun hard disk mati total tidak terdeteksi oleh bios. Jika terjadi kehilangan data yng diperlukan untuk booting anda bisa memperbaiki dengan restore pada dos atau menginstall ulang windows atau os lainnya tanpa memformat hard disk.
Cara dan langkah yang tepat mematikan komputer anda. Mungkin ini sudah diketahui oleh 99.99% user komputer di Indonesia, namun tidak ada salahnya berbagi ilmu pada yang membutuhkannya.
1. Klik "Start" di pojok kiri bawah atau bisa juga memencet tombol gambar logo windows pada
    keyboard anda.
2. Pilih "Turn Off Computer"
3. Pilih "Shut Down" Atau "Turn Off Computer"
4. Lalu pilih "OK" jika tidak diproses secara otomatis (windows98)

Tambahan:
- Fungsi Restart adalah untuk booting ulang komputer anda tanpa mati terlebih dahulu, 
   karena langsung menyala kembali dan menjalankan os.
- Fungsi Hibernate adalah untuk mematikan komputer dengan setting program atau software tidak
  berubah. jadi program yang masih terbuka sebelum hibernasi akan tetap kembali di posisi 
  masing-masing ketika dinyalakan kembali.
- Fungsi Restart to dos adalah untuk menjalankan command prompt dos secara independent 
  tanpa campur tangan windows.
- Fungsi Stand By adalah untuk mematikan sementara komputer tanpa mematikan harddisk. lebih 
  ringan daripada hibernate.


Rabu, 21 Desember 2011

MAIL MERGE (SURAT MASSAL) 2007 & 2010

Sekarang saatnya saya membuatkan panduan untuk Microsoft Office Word 2007. Seperti yang sudah diketahui oleh pengguna Microsoft Office Word 2007, banyak sekali perubahan tampilan toolbar pada Microsoft Office Word 2007. Bagi mereka yang agak malas atau mungkin tidak punya banyak waktu untuk belajar memahami Word 2007 mungkin akan lebih baik kembali ke Microsoft Word versi klasik yang dirasa toolbar nya sudah familliar dengan mereka.
Cara membuat data dengan fasilitas Mail Merge pada Microsoft Word 2007 langkahnya tidak jauh berbeda jika bandingkan dengan Microsoft Word versi klasik, seperti yang telah saya sebutkan di atas tadi, Microsoft Word 2007 toolbarnya sangat berbeda dengan versi klasik. jadi di sini saya akan memandu menemukan toolbar-toolbar baru untuk penggunaan fasilitas Mail Merge.
mari kita mulai belajar bagaimana penggunaan Mail Merge pada Microsoft Word 2007.
1.   Bukalah dulu program atau aplikasi Microsoft Word 2007, Klik tombol Start, pilih All Program, kemudian pilih Microsoft Office, kemudian klik pada Microsoft Office 2007.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
2.  Setelah Program Microsoft word 2007 terbuka, sebagai latihan ketiklah contoh data seperti di bawah ini.  Untuk teks yang saya beri tanda kurung seperti  <nama>, <alamat>, dan <kota>   itu nantinya sebagai tempat kode mail merge. jadi dikosongkan saja, tidak usah diketik.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
3.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
4.    Setelah data di atas selesai diketik, sekarang saatnya membuat data mail Merge.  Klik pada Menu Mailings, Kemudian klik pada Toolbar   Start maili Merge, lalu klik pada  Step by step Mail Merge Wizard…
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
5.  Kemudian perhatikan pada bagian kanan jendela Microsoft word 2007,  akan muncul jendela Mail Merge.  Pada Select document type pilih letters,  kemudian klik pada  Next: Starting document,
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
6. Tahap selanjutnya pada  Select starting document  pilih Use the current document,  kemudian pilih Next: select recipients
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
7.  Tahap selanjutnya pada   Select recipents pilih pada Type a New list,  lalu klik pada Create …
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
8.   setelah kamu klik tombol create, Jendela  New Address list akan terbuka seperi gambar di bawah ini. karena pada latihan ini kita hanya menggunakan tiga address yaitu <nama>, <alamat>, dan <kota>, maka kita buat ketiga address tersebut secara manual, dengan cara klik pada tombol customize Columns
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
9.  Setelah kamu klik Customize Columns, akan terbuka jendela  Customize addres list seperti gambar di bawah ini. hapuslah semua yang ada pada Field names dengan cara Klik pada tombol Delete,
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
10. Jika nanti muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik saja Yes.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
11.  Setelah kamu menghapus semua Field names , klik pada Add.. , untuk menambahkan Field baru, kemudian ketikkan nama Field dan klik tombol OK. (nama field pada latihan ini  “nama”, “alamat”, dan “kota” )
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
12.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.  kemudian klik tombol OK
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
13.  Address list yang baru pun akan tampak seperti gambar di bawah ini,  dan  Klik pada tombol OK
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
14.  Setelah kamu klik tombol Ok, akan muncul jendela penyimpanan file. berikan nama file nya pada kolom file name (pemberian nama filenya bisa sesukamu), kemudian klik tombol Save.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
15.  Sekarang Data mail Merge telah selesai, kemudian klik pada tombol Ok
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
16. Sekarang saatnya meletakkan kode mail merge pada ruang kosong yang telah kita sediakan tadi, yaitu untuk ruang <nama>, <alamat>, dan <kota>.  kita mulai dari <alamat> dulu.  Letakkan kursor pada ruangan kosong untuk alamat yaitu di bawah  tulisan  Yth. Bp/Ibu/Sdr.
cara membuat data mail mergei microsoft word 2007
17.  Setelah kamu letakkan kursor di situ, klik pada menu  Insert Merge Field, sehingga akan muncul daftar Fieldnya, pilih klik pada field nama. lakukan langkah yang sama untuk menampilkan alamat, dan Kota.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
18.  Sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge microsoft office 2007
19.  Untuk merubah kode  <nama>, <alamat>, dan <kota> menjadi data yang sebenarnya klik pada Icon  Preview Result
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
20. Kemudian hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
21. Sedangkan untuk menampilkan data urutan kedua, ketiga dan seterusnya, klik pada tanda panah ke kanan, sedangkan untuk kembali klik pada tanda panah ke kiri.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
Sekarang data Mail Merge telah selesai dibuat, semoga panduan di atas mudah dipahami.

CARA MEMBUAT MAIL MERGE (SURAT MASSAL) DI WORD 2007


Mail Merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak.
Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikatlabel, dan amplop.
    Untuk membuat mail merge terdiri dari 2 dokumen, yaitu:
  • Dokumen Master, dokumen yang isinya sama untuk semua penerima.
  • Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima, misalnya nama dan alamat penerima. 
    Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya.
    Pada tutorial ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat. Selain itu:
  • Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.
  • Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita ingin memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
  • Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang lain. 
    Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama, maka akan lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke dokumen (data source) baru.

Langkah-langkah membuat mail merge adalah sebagai berikut:
    Tahap I Membuat Data Source
  1. Buat data source di Excel seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan namaData Surat.
    data source mail merge

  2. Tahap II Membuat Dokumen Master
  3. Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama Master Surat.
    Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat. 
    Dokumen ini jangan ditutup karena kita akan lanjutkan ke langkah berikut:menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master.
    Dokumen Master mail merge

  4. Tahap III Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master
  5. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge.
    Start Mail Merge
  6. Selanjutnya kita akan memilih data source.
  7. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
  8. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialogSelect Data Source. Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
  9. Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
  10. Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
  11. Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grupWrite & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
  12. Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti contoh di bawah ini. 
    Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <<data field>>
    Tampilan Data Field
    • Tips:
    • Di sini kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal padaNama dan sebagainya.
    • Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
      1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
      2. Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di bawah ini.
    • Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.
    • Mail Merge Recipients

  13. Untuk melihat hasil penggabungan, klik tombol PreviewResults.
    Surat akan ditampilkan per data. Klik tanda panah untuk berpindah antar data.
    Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol PreviewResults dan lakukan perubahan yang diinginkan. 
    Preview Result - Mail Merge

  14. Tahap IV Menyimpan dan Mencetak Mail Merge
    Finish and Merge
  15. Pada tahap ini, klik tombol Finish & Merge dan pilih:
    • Print Documents, untuk mencetak surat.
      Ada 3 pilihan:
      1. All untuk mencetak semua surat.
      2. Current record untuk mencetak surat pada halaman yang aktif.
      3. Isi nomor urut data pada kotak From dan To, untuk mencetak surat yang dipilih saja.
      Merge to Printer
    • Edit Individual Documents, untuk menyimpan hasil penggabungan ke dokumen baru. 
      Pilihan sama dengan di atas (AllCurrent record dan nomor urut tertentu). 
      Pada dokumen baru, setiap surat akan ditampilkan per halaman. Jangan lupa menyimpan dokumen baru tersebut.