Rabu, 21 Desember 2011

MAIL MERGE (SURAT MASSAL) 2007 & 2010

Sekarang saatnya saya membuatkan panduan untuk Microsoft Office Word 2007. Seperti yang sudah diketahui oleh pengguna Microsoft Office Word 2007, banyak sekali perubahan tampilan toolbar pada Microsoft Office Word 2007. Bagi mereka yang agak malas atau mungkin tidak punya banyak waktu untuk belajar memahami Word 2007 mungkin akan lebih baik kembali ke Microsoft Word versi klasik yang dirasa toolbar nya sudah familliar dengan mereka.
Cara membuat data dengan fasilitas Mail Merge pada Microsoft Word 2007 langkahnya tidak jauh berbeda jika bandingkan dengan Microsoft Word versi klasik, seperti yang telah saya sebutkan di atas tadi, Microsoft Word 2007 toolbarnya sangat berbeda dengan versi klasik. jadi di sini saya akan memandu menemukan toolbar-toolbar baru untuk penggunaan fasilitas Mail Merge.
mari kita mulai belajar bagaimana penggunaan Mail Merge pada Microsoft Word 2007.
1.   Bukalah dulu program atau aplikasi Microsoft Word 2007, Klik tombol Start, pilih All Program, kemudian pilih Microsoft Office, kemudian klik pada Microsoft Office 2007.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
2.  Setelah Program Microsoft word 2007 terbuka, sebagai latihan ketiklah contoh data seperti di bawah ini.  Untuk teks yang saya beri tanda kurung seperti  <nama>, <alamat>, dan <kota>   itu nantinya sebagai tempat kode mail merge. jadi dikosongkan saja, tidak usah diketik.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
3.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
4.    Setelah data di atas selesai diketik, sekarang saatnya membuat data mail Merge.  Klik pada Menu Mailings, Kemudian klik pada Toolbar   Start maili Merge, lalu klik pada  Step by step Mail Merge Wizard…
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
5.  Kemudian perhatikan pada bagian kanan jendela Microsoft word 2007,  akan muncul jendela Mail Merge.  Pada Select document type pilih letters,  kemudian klik pada  Next: Starting document,
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
6. Tahap selanjutnya pada  Select starting document  pilih Use the current document,  kemudian pilih Next: select recipients
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
7.  Tahap selanjutnya pada   Select recipents pilih pada Type a New list,  lalu klik pada Create …
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
8.   setelah kamu klik tombol create, Jendela  New Address list akan terbuka seperi gambar di bawah ini. karena pada latihan ini kita hanya menggunakan tiga address yaitu <nama>, <alamat>, dan <kota>, maka kita buat ketiga address tersebut secara manual, dengan cara klik pada tombol customize Columns
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
9.  Setelah kamu klik Customize Columns, akan terbuka jendela  Customize addres list seperti gambar di bawah ini. hapuslah semua yang ada pada Field names dengan cara Klik pada tombol Delete,
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
10. Jika nanti muncul pertanyaan seperti gambar di bawah ini, klik saja Yes.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
11.  Setelah kamu menghapus semua Field names , klik pada Add.. , untuk menambahkan Field baru, kemudian ketikkan nama Field dan klik tombol OK. (nama field pada latihan ini  “nama”, “alamat”, dan “kota” )
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
12.  Sehingga hasilnya seperti gambar di bawah ini.  kemudian klik tombol OK
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
13.  Address list yang baru pun akan tampak seperti gambar di bawah ini,  dan  Klik pada tombol OK
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
14.  Setelah kamu klik tombol Ok, akan muncul jendela penyimpanan file. berikan nama file nya pada kolom file name (pemberian nama filenya bisa sesukamu), kemudian klik tombol Save.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
15.  Sekarang Data mail Merge telah selesai, kemudian klik pada tombol Ok
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
16. Sekarang saatnya meletakkan kode mail merge pada ruang kosong yang telah kita sediakan tadi, yaitu untuk ruang <nama>, <alamat>, dan <kota>.  kita mulai dari <alamat> dulu.  Letakkan kursor pada ruangan kosong untuk alamat yaitu di bawah  tulisan  Yth. Bp/Ibu/Sdr.
cara membuat data mail mergei microsoft word 2007
17.  Setelah kamu letakkan kursor di situ, klik pada menu  Insert Merge Field, sehingga akan muncul daftar Fieldnya, pilih klik pada field nama. lakukan langkah yang sama untuk menampilkan alamat, dan Kota.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007
18.  Sehingga hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge microsoft office 2007
19.  Untuk merubah kode  <nama>, <alamat>, dan <kota> menjadi data yang sebenarnya klik pada Icon  Preview Result
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
20. Kemudian hasilnya akan tampak seperti gambar di bawah ini.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
21. Sedangkan untuk menampilkan data urutan kedua, ketiga dan seterusnya, klik pada tanda panah ke kanan, sedangkan untuk kembali klik pada tanda panah ke kiri.
cara membuat data mail merge pada microsoft word 2007 2010
Sekarang data Mail Merge telah selesai dibuat, semoga panduan di atas mudah dipahami.

CARA MEMBUAT MAIL MERGE (SURAT MASSAL) DI WORD 2007


Mail Merge membantu kita untuk membuat sebuah dokumen (misalnya surat) yang isinya sama untuk penerima yang berbeda secara cepat dan mudah. Fitur ini sangat membantu terutama bila penerimanya sangat banyak.
Mail merge juga dapat digunakan untuk membuat sertifikatlabel, dan amplop.
    Untuk membuat mail merge terdiri dari 2 dokumen, yaitu:
  • Dokumen Master, dokumen yang isinya sama untuk semua penerima.
  • Data Source, yaitu dokumen yang isinya khusus untuk masing-masing penerima, misalnya nama dan alamat penerima. 
    Data source dapat berupa data di Excel, Access, Contact pada Outlook dan sebagainya.
    Pada tutorial ini, data source menggunakan Excel, karena cara ini lebih cepat. Selain itu:
  • Lebih mudah mengontrol dan menambah data baru.
  • Lebih mudah membaca data yang ditampilkan di lembar kerja Excel terutama bila kita ingin memperbaiki kekeliruan seperti salah pengejaan dan sebagainya.
  • Juga mempermudah menyalin data source pada dokumen Excel ke lembar kerja yang lain. 
    Misalnya dalam membuat sertifikat pelatihan yang pesertanya lebih kurang sama, maka akan lebih mudah memilih nama pada lembar kerja tersebut dan menyalinnya ke dokumen (data source) baru.

Langkah-langkah membuat mail merge adalah sebagai berikut:
    Tahap I Membuat Data Source
  1. Buat data source di Excel seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan namaData Surat.
    data source mail merge

  2. Tahap II Membuat Dokumen Master
  3. Buat dokumen master surat di Word seperti contoh di bawah ini dan simpan dengan nama Master Surat.
    Beri jarak untuk menaruh nama dan alamat. 
    Dokumen ini jangan ditutup karena kita akan lanjutkan ke langkah berikut:menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master.
    Dokumen Master mail merge

  4. Tahap III Menggabungkan Data Source dengan Dokumen Master
  5. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Start Mail Merge.
    Start Mail Merge
  6. Selanjutnya kita akan memilih data source.
  7. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Select Recipients.
  8. Pilih Use Existing List, dan cari lokasi dokumen (Data Surat) pada kotak dialogSelect Data Source. Kemudian klik Open untuk menampilkan kotak dialog Select Table.
  9. Pada kotak dialog Select Table, klik lembar kerja yang berisi sumber data dan pastikan kotak First row of data contains column headers dicentang. Kemudian klik OK.
  10. Sekarang kita akan menempatkan data pada masing-masing tempatnya.
  11. Taruh di kursor di bawah tulisan Kepada Yth., kemudian pada Mailings tab, grupWrite & Insert Fields, klik Insert Merge Field dan pilih Nama.
  12. Lakukan juga hal yang sama pada Alamat dan sekarang tampilan dokumen akan seperti contoh di bawah ini. 
    Data ditampilkan dalam tanda kurung siku dua <<data field>>
    Tampilan Data Field
    • Tips:
    • Di sini kita dapat mengatur format surat, seperti memberi cetak tebal padaNama dan sebagainya.
    • Bila hanya data tertentu saja yang ingin dipilih, lakukan cara berikut:
      1. Pada Mailings tab, grup Start Mail Merge, klik Edit Recipient List.
      2. Di kotak dialog Mail Merge Recipients, kosongkan kotak pada daftar seperti contoh di bawah ini.
    • Bila ada penambahan data baru di Excel, klik nama dokumen pada Data Source dan klik tombol Refresh. Data yang baru akan ditampilkan di daftar.
    • Mail Merge Recipients

  13. Untuk melihat hasil penggabungan, klik tombol PreviewResults.
    Surat akan ditampilkan per data. Klik tanda panah untuk berpindah antar data.
    Jika masih ada yang ingin diubah, klik lagi tombol PreviewResults dan lakukan perubahan yang diinginkan. 
    Preview Result - Mail Merge

  14. Tahap IV Menyimpan dan Mencetak Mail Merge
    Finish and Merge
  15. Pada tahap ini, klik tombol Finish & Merge dan pilih:
    • Print Documents, untuk mencetak surat.
      Ada 3 pilihan:
      1. All untuk mencetak semua surat.
      2. Current record untuk mencetak surat pada halaman yang aktif.
      3. Isi nomor urut data pada kotak From dan To, untuk mencetak surat yang dipilih saja.
      Merge to Printer
    • Edit Individual Documents, untuk menyimpan hasil penggabungan ke dokumen baru. 
      Pilihan sama dengan di atas (AllCurrent record dan nomor urut tertentu). 
      Pada dokumen baru, setiap surat akan ditampilkan per halaman. Jangan lupa menyimpan dokumen baru tersebut.

Selasa, 13 Desember 2011

CARA MEMBUAT TABEL PADA WORD 2007

    Ada beberapa cara untuk membuat tabel di Word 2007:
  • Menggunakan template
    1. Pada Insert tab, Tables group, klik Table, arahkan ke Quick Tables, dan kemudian klik template yang diinginkan.
    2. Ganti data pada template.

  • Menggunakan menu Table
    1. Pada Insert tab, Tables group, klik Table.
    2. Di bagian Insert Table, geser mouse untuk memilih jumlah baris dan kolom.
      Insert Table

  • Menggunakan perintah Insert Table
    1. Pada Insert tab, Tables group, klik Table dan kemudian klik Insert Table untuk memunculkan kotak dialog.
    2. Di bagian Table size, masukkan jumlah baris dan kolom.
    3. Di bagian AutoFit behavior, buat pilihan untuk menyesuaikan ukuran tabel.

  • Menggambar tabel
    1. Pada Insert tab, Tables group, klik Table dan kemudian klik Draw Table.
    2. Pointer akan berubah menjadi pensil.
    3. Buat kotak persegi. Kemudian buat garis kolom dan baris di dalamnya.
    4. Untuk menghapus garis, pada Table ToolsDesign tab, Draw Borders group, klik Eraser.
    5. Klik garis yang ingin dihapus.

Cara Menambah Baris dan Kolom pada Tabel

  1. Klik pada sel yang ingin ditambahkan baris atau kolom.
  2. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns group, pilih:
      Rows & Colums Group
    • Insert Above, untuk menyisipkan baris baru di sebelah atas sel.
    • Insert Below, untuk menyisipkan baris baru di sebelah bawah sel.
    • Insert Left, untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kiri sel.
    • Insert Right, untuk menyisipkan kolom baru di sebelah kanan sel.
  3. Tip: kita juga bisa menggunakan klik kanan pada sel untuk menampilkan pilihan di atas.

Cara Menghapus Sel, Baris, Kolom atau Tabel

  1. Pada Table Tools, di Layout tab, Rows & Columns group, klik Delete.
    Delete Table
  2. Tentukan pilihan, apakah akan menghapus sel, kolom, baris atau tabel.

Cara Menggabungkan dan Membagi Sel pada Tabel

  • Menggabungkan sel
    1. Pilih sel-sel yang akan digabungkan.
    2. Pada Table ToolsLayout tab, Merge group, klik Merge Cells.

  • Membagi sel
    1. Klik sebuah atau beberapa sel yang akan dibagi.
    2. Pada Table ToolsLayout tab, Merge group, klik Split Cells.
    3. Masukkan jumlah kolom atau baris yang ingin dibagi.
    4. Centang kotak merge cells before split, apabila sel yang ingin dibagi lebih dari satu.
      Misalnya, ada 2 sel yang akan dibagi menjadi 4. Bila kotak ini dicentang maka sel akan digabung dahulu baru kemudian dibagi. Sebaliknya bila kotak ini tidak dicentang, maka masing-masing sel akan dibagi 4 sehingga jumlah sel baru adalah 8.

Cara Format Tabel

  • Menggunakan Table Styles
    1. Klik tabel yang ingin diformat.
    2. Pada Table Tools, klik Design tab.
    3. Di Table Styles group, tempatkan kursor di setiap style untuk melihat tampilan tabel.
      Table Styles
    4. Klik style yang ingin digunakan.
    5. Di bagian Table Style Options group, centang kotak elemen tabel yang ingin digunakan, seperti Header Row, Total Row dan lain-lain.

  • Membuat dan Menghapus Garis Pembatas
    • Membuat Garis Pembatas
      1. Klik tabel atau bagian tabel yang ingin diberi garis pembatas.
      2. Pada Table Tools, klik Design tab.
      3. Di bagian Table Styles group, klik tanda panah pada Borders dan pilih bentuk garis pembatas yang disediakan. Atau klik Borders and Shading dan pada Borders tab, pilih bentuk garis pembatas yang diinginkan.
        Borders

    • Menghapus Garis Pembatas
      1. Klik tabel atau bagian tabel yang ingin dihapus garis pembatasnya.
      2. Pada Table Toolsklik Design tab.
      3. Di bagian Table Styles group, klik tanda panah pada Borders, dan klikNo Border untuk menghapus pembatas tabel.
      4. Untuk menghapus bagian tertentu saja, klik tanda panah pada Borders, dan kemudian klik Borders and Shading. Pada Borders tab, di bagianpreview, klik garis yang ingin dihilangkan.

Cara Mengatur Pemisahan Baris dalam Tabel

  • Mencegah pemisahan isi baris dalam tabel
    Microsoft Word akan secara otomatis memisahkan isi baris tabel yang panjang ke halaman berikutnya bila baris tersebut terletak di akhir halaman. Untuk membuat isi baris yang panjang ini tidak terpisah dan ditempatkan semuanya di halaman selanjutnya, gunakan cara berikut:
    1. Klik pada tabel.
    2. Pada Table Tools, klik Layout tab.
    3. Di Table grup, klik Properties, dan pilih Row tab.
    4. Hilangkan pilihan pada kotak Allow row to break across pages dan klik OK.

  • Memisahkan tabel ke halaman selanjutnya pada baris tertentu
    1. Klik pada baris yang ingin ditempatkan di halaman berikutnya.
    2. Tekan CTRL+ENTER. Cara ini disebut juga page break manual.

Cara Membuat Table Heading Berulang Pada Setiap Halaman

  1. Pilih baris heading (harus termasuk baris pertama pada tabel).
  2. Pada Table ToolsLayout tab, Data group, klik Repeat Header Rows.
    Catatan: Table heading berulang hanya ada di print layout view atau ketika Anda mencetak dokumen tersebut. Table heading berulang tidak akan muncul bila Anda melakukan page break manual (CTRL + ENTER) dalam tabel.
  3. Untuk menghilangkan table heading berulang: klik pada heading table di halaman pertama. Pada Table ToolsLayout tab, Data grup, klik Repeat Header Rows.

Mengurutkan Data pada Tabel

  1. Klik pada tabel.
  2. Pada Table ToolsLayout tab, Data group, klik Sort.
  3. Pada kotak dialog Sort, pilih kolom atau header kolom yang dijadikan sebagai dasar pengurutan.

Memberi Penomoran Pada Sel di Tabel

  1. Pilih sel pada tabel yang akan diberi nomor.
    Tip: Untuk memberi nomor pada setiap baris, klik pada kolom pertama.
  2. Pada Home tab, Paragraph group, klik Numbering.

Cara Mengubah Kumpulan Teks Menjadi Tabel dan Sebaliknya

  • Mengubah Kumpulan Teks Menjadi Tabel
    1. Masukkan tanda pemisah seperti koma dan tabs untuk menentukan dimana kumpulan teks ini akan dibagi menjadi kolom. Gunakan paragraf untuk menandai baris baru.
    2. Pilih kumpulan teks yang akan diubah ke bentuk tabel.
      Misalnya, kumpulan teks di bawah ini yang terdiri dari 2 paragraf akan diubah ke bentuk tabel. Pemisahnya berupa koma.
      kumpulan paragraf
    3. Pada Insert tab, Tables group, klik Table dan kemudian klik Convert Text to Table untuk menampilkan kotak dialog. Pengaturannya seperti di gambar berikut ini.
      Convert Text to Table
    4. Klik OK dan kumpulan teks akan menjadi seperti gambar berikut ini.
      Text to Table
  • Mengubah Tabel Menjadi Kumpulan Teks
    1. Pilih kumpulan baris atau tabel yang akan diubah menjadi paragraf.
    2. Pada Table ToolsLayout tab, Data group, klik Convert to Text.
    3. Di bagian Separate text at, pilih tanda pemisah kolom yang akan digunakan. Untuk baris akan dipisahkan menjadi paragraf.

FUNGSI ICON MS. WORD


Fungsi Icon Microsoft Word sangat banyak dan mudah dipelajari. Berikut ini adalah

 Gambar icon bagian 1.
icon microsoft word
Gambar icon bagian 2.
icon microsoft word
  1. New: membuat dokumen baru.
  2. Open: membuka file yang sudah tersimpan.
  3. Save: menyimpan dokumen sementara.
  4. Permission: Menentukan izin akses dokumen.
  5. Email: kirim email.
  6. Print: print dokumen.
  7. Print Priview: melihat tampilan asli dokumen sebelum di cetak ke printer.
  8. Spelling and Grammar: Mengoreksi naskah dalam bahasa inggris
  9. Research: Melakukan pencarian dokumen dalam suatu file
  10. Cut: memotong obyek.
  11. Copy: menduplikat obyek.
  12. Paste: menempelkan dokumen.
  13. Format Painter: Memformat naskah dengan fasilitas Painter.
  14. Undo Typing: Membatalkan perintah yang sudah dilakukan.
  15. Can’t Redo: Membatalkan Perintah yang sudah dibatalkan.
  16. Insert Hyperlink: menyisipkan link url web/blog.
  17. Menampilkan menu Tabel dan Border.
  18. Insert Tabel: menyisipkan table.
  19. Insert Ms. Excel: Menampilkan lembar kerja Microsoft Excel.
  20. Columns: Membagi lembar kerja menjadi beberapa kolom.
  21. Drawing: Menampilkan menu Drawing
  22. Documen Map: -
  23. Show/hide: Menampilkan atau menyembunyikan karakter yang tersembunyi.
  24. Zoom: Memperbesar/memperkecil Lembar Kerja.
  25. Help: Menampilkan Bantuan.
  26. Read: Membaca dokument halaman per halaman.
  27. Styles and Formating : Memformat huruf.
  28. Style: Jenis jenis huruf.
  29. Font: Merubah Jenis-jenis Huruf.
  30. Font Size: Ukuran huruf.
  31. Bold: Menebalkan huruf teks.
  32. Italic: Membuat Teks menjadi miring.
  33. Underline: Menggaris bawahi Teks.
  34. Align Left: Perataan Kiri.
  35. Center: Perataan tengah.
  36. Align Right: Perataan kanan .
  37. Justify: Perataan kiri-kanan.
  38. Line Spacing: Mengatur spasi dalam pengetikan.
  39. Numbering: Memberi nomor secara berurutan setiap baris.
  40. Bullets: Memberi simbol tertentu yang hampir sama dengan nomor paragraph.
  41. Decrease Indent: Menggeser Indentasi ke kiri.
  42. Increaase Indent: Menggeser indentasi ke kanan.
  43. Outside Border: Membuat border pada teks.
  44. Highlight: Memberi warna arsiran pada teks.
  45. Font Colour: Mengatur Warna teks.
  46. Draw: untuk menggunakan tool-tool drawing.
  47. Select Objek: menyeleksi obyek.
  48. Autoshape: membuat shape/ garis dan bangun.
  49. Line: membuat garis.
  50. Arrow: membuat garis panah.
  51. Rectangle: membuat persegi
  52. Oval: membuat lingkaran.
  53. Text Box: membuat kotak teks.
  54. Insert Wordart: membuat seni tulisan/ kata.
  55. Insert Diagram or Organization Chart: membuat diagram/ bagan.
  56. Insert Clipart: menyisipkan gambar yang sudah disediakan Microsoft word.
  57. Insert Picture: menyisipkan gambar dari file.
  58. Fill Color: mengisi warna dasar.
  59. Line Color: mengisi warna garis.
  60. Font Color: mengisi warna font.
  61. Line Style: memilih type garis
  62. Dash Style: Merubah garis dalam bentuk titik-titik / garis putus-putus.
  63. Arrow Style: marubah jenis garis.
  64. Shadow Style: merubah jenis bayangan.
  65. 3-D Style: merubah jenis efek 3 dimensi.

“FUNGSI ICON PADA RIBBON DI TAB HOME”

Sekarang kita ulas fungsi ikon di Tab Home. Sebetulnya harus diulas semua tapi karena terlalu banyak jadi tab home aja ya… Yuk let’s Go !!!

Paste  =  


  • Untuk mensalin kata atau kalimat
  • Dapat dipakai dengan Alt + H +V
Cut =

  • Untuk memotong obyek
  • Dapat digunakan dengan cara alt + H +X
Copy =

  • Untuk menduplikat obyek
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +C
Format Painter =

  • Untuk Memformat naskah dengan fasilitas Painter.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +FP
Font =

  • Untuk Merubah Jenis-jenis Huruf.
  • Dapat digunakan dengan cara alt + H +FF
Font Size =

  • Untuk Ukuran huruf
  • Dapat digunakan dengan cara alt + H +FS
Bold =

  • Menebalkan huruf teks
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +1
Underline =

  • Menggaris bawahi Teks
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + 3
Italic =

  • Membuat Teks menjadi miring
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + 2
Strikethrough =

  • Membuat garis didalam kata atau kalimat
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + 4
Subscript =

  • Membuat huruf berada di pojok bawah dengan huruf kecil.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + 5
Super Script =

  • Membuat huruf berada di pojok atas dengan huruf kecil.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + 6
Change Case =

  • Untuk mengubah kata menjadi katipal atau menjadi kecil.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + 7
Text Highlight Colour =

  • Untuk menstabilo kata dengan warna tertentu pada kata atau kalimat yang diinginkan.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + I
Font Colour =

  • Untuk memberi warna pada kalimat atau kata.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + FC
Grow Font dan Shrink font =

  • Untuk menambah atau meninngi ukuran huruf.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + FG / FK
Clear Formatting =

  • Untuk menghapus format yang dipilih.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + E
Bullets and Numbering =

  • Numbering : Memberi nomor secara berurutan setiap baris.
  • Bullets : Memberi simbol tertentu yang hampir sama dengan nomor paragraph.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +U (bullet)
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + N (number)
Align left , center , align right , justify =

  • Align Left : Perataan Kiri.
  • Center : Perataan tengah.
  • Align Right : Perataan kanan .
  • Justify : Perataan kiri-kanan.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + AL (align left)
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + AC (center)
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + AR (align right)
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + AJ (justify)
Decrease Indent and Incresaase Indent =

  1. Decrease Indent : Menggeser Indentasi ke kiri.
  1. Increaase Indent : Menggeser indentasi ke kanan.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + AO (number 1)
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + AI (number 2)
Line Spacing=

  • Mengatur spasi dalam pengetikan.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + K
Shading =

  • Mengisi warna dasar
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + H
Border =

  • Membuat border pada teks
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + B
Multilevel List =

  • Untuk merubah spasi numbering atau buleting.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +M
Sort =

  • Untuk mengabjadkan kata yang dipilih atau jenis data bernomer.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +SO
Show / Hide =

  • Untuk menunjukan tanda dan menyembunyikan tanda format  di paragraf
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +8
Change Styles =

  • Untuk mengatur gaya pada tulisan
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H + G
 =

  • Untuk mencari mengembalikan dan menunjuk kata.
  • Dapat digunakan dengan cara Alt + H +FD / R / SL